Untuk
pembahasan kali ini saya akan membahas parallel processing. Dalam tugas
softskill ini akan dijelaskan apa itu processing parallel sampai dengan kelebihan
dan kekurangan dari processing parallel.
Pengertian Parallel
Processing dan Komputasi Parallel
Pemrosesan paralel
(parallel processing) adalah penggunakan lebih dari satu CPU
untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Idealnya, parallel processing
membuat program berjalan lebih cepat karena semakin banyak CPU yang digunakan.
Tetapi dalam praktek, seringkali sulit membagi program sehingga dapat
dieksekusi oleh CPU yang berbeda-beda tanpa berkaitan di antaranya.
Komputasi paralel
adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan
memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan. Biasanya diperlukan saat
kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam
jumlah besar ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Untuk itu
diperlukan aneka perangkat lunak pendukung yang biasa disebut sebagai
middleware yang berperan untuk mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam
satu mesin paralel.
Apa itu Parallel
Processing?
Parallel
Processing merupakan salah satu teknik yang digunakan dalam komputasi, yaitu
teknik yang menggunakan dua atau lebih processor dalam melakukan komputasi dan
dilakukan secara bersamaan. Komputasi
adalah suatu aktifitas penghitungan atau pemecahan masalah, lalu bagaimana
dengan processor. Processor merupakan sumber semua perintah, jika diibaratkan
dalam makhluk hidup, prosessor merupakan otaknya. Idealnya satu komputer hanya
memiliki satu prosesor saja, namun dengan berkembangnya teknologi, muncullah
multi prosesor dimana dalam satu komputer terdapat dua prosessor yang digabung
menjadi satu, contohnya dual core, core 2 duo, quad core, dan lain-lain.
Dalam
parallel processing ini juga memiliki berbagai kelemahan dan kelebihan dimana,
untuk memiliki banyak prosessor memerlukan biaya yang tidak sedikit, tetapi
dengan banyaknya prosessor maka proses komputasinya pun semakin cepat. Komputasi
yang menggunakan teknik parallel processing ini disebut dengan komputasi
parallel. Ada dua tipe komputasi dilihat dari banyaknya prosessor, yaitu
komputasi tunggal dan komputasi parallel. Untuk lebih jelasnya akan saya
jelaskan perbedaan nya.
Perbedaan Komputasi
Tunggal & Parallel ?
Perbedaan
komputasi tunggal (menggunakan 1 processor) dengan komputasi paralel
(menggunakan beberapa processor), maka kita harus mengetahui terlebih dahulu
pengertian mengenai model dari komputasi. Ada 4 model komputasi yang digunakan,
yaitu:
- Komputer SISD (Single Instruction stream-Single Data stream)
- Komputer SIMD (Single Instruction stream-Multiple Data stream)
- Komputer MISD (Multiple Instruction stream-Single Data stream)
- Komputer MIMD (Multiple Instruction stream-Multiple Data stream)
SISD
Yang
merupakan singkatan dari Single Instruction, Single Data adalah satu-satunya
yang menggunakan arsitektur Von Neumann. Ini dikarenakan pada model ini hanya
digunakan 1 processor saja. Oleh karena itu model ini bisa dikatakan sebagai
model untuk komputasi tunggal. Sedangkan ketiga model lainnya merupakan
komputasi paralel yang menggunakan beberapa processor. Beberapa contoh komputer
yang menggunakan model SISD adalah UNIVAC1, IBM 360, CDC 7600, Cray 1 dan PDP
1.
SIMD
Yang
merupakan singkatan dari Single Instruction, Multiple Data. SIMD menggunakan
banyak processor dengan instruksi yang sama, namun setiap processor mengolah
data yang berbeda. Sebagai contoh kita ingin mencari angka 27 pada deretan
angka yang terdiri dari 100 angka, dan kita menggunakan 5 processor. Pada
setiap processor kita menggunakan algoritma atau perintah yang sama, namun data
yang diproses berbeda. Misalnya processor 1 mengolah data dari deretan / urutan
pertama hingga urutan ke 20, processor 2 mengolah data dari urutan 21 sampai urutan
40, begitu pun untuk processor-processor yang lain. Beberapa contoh komputer
yang menggunakan model SIMD adalah ILLIAC IV, MasPar, Cray X-MP, Cray Y-MP,
Thingking Machine CM-2 dan Cell Processor (GPU).
MISD
Yang
merupakan singkatan dari Multiple Instruction, Single Data. MISD menggunakan
banyak processor dengan setiap processor menggunakan instruksi yang berbeda
namun mengolah data yang sama. Hal ini merupakan kebalikan dari model SIMD.
Untuk contoh, kita bisa menggunakan kasus yang sama pada contoh model SIMD
namun cara penyelesaian yang berbeda. Pada MISD jika pada komputer pertama,
kedua, ketiga, keempat dan kelima sama-sama mengolah data dari urutan 1-100,
namun algoritma yang digunakan untuk teknik pencariannya berbeda di setiap
processor. Sampai saat ini belum ada komputer yang menggunakan model MISD.
MIMD
Yang
merupakan singkatan dari Multiple Instruction, Multiple Data. MIMD menggunakan
banyak processor dengan setiap processor memiliki instruksi yang berbeda dan
mengolah data yang berbeda. Namun banyak komputer yang menggunakan model MIMD
juga memasukkan komponen untuk model SIMD. Beberapa komputer yang menggunakan
model MIMD adalah IBM POWER5, HP/Compaq AlphaServer, Intel IA32, AMD Opteron,
Cray XT3 dan IBM BG/L.
Terlihat
pada gambar diatas bahwa komputasi tunggal hanya menggunakan 1 CPU atau
processor, sehingga dalam hal ini, jika instruksi yang dilakukan banyak,
processor akan memprosesnya satu persatu. Hal ini menimbulkan antrian yang
akhirnya akan memperlambat hasil yang diperoleh (waktunya lama).
Namun
jika kita lihat pada gambar komputasi paralel, instruksi akan dibagi menjadi
beberapa instruksi sesuai dengan banyaknya processor. Hal ini tentunya akan
mempercepat kerja komputer dan mempercepat waktu untuk mendapatkan hasil.
Tujuan Pemrosesan
Parallel
Tujuan
utama dari pemrosesan paralel adalah untuk meningkatkan performa komputasi.
Semakin banyak hal yang bisa dilakukan secara bersamaan (dalam waktu yang
sama), semakin banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan. Analogi yang paling
mudah untuk diingat adalah, bila kamu dapat merebus air dalam sebelum memotong
motong bawang saat kamu akan masak, waktu yang kamu butuhkan akan lebih sedikit
dibandingkan bila kamu mengerjakan hal tersebut secara berurutan (serial). Atau
waktu yang kamu butuhkan pada saat memotong bawang akan lebih sedikit jika kamu
kerjakan berdua.
Kriteria yang
menentukan baik buruknya topologi yang dipakai dalam Parallel Processing
1. Diameter
Semakin
kecil diameter yang digunakan akan semakin baik.
2. Bisection
Width
Semakin besar bisection width semakin baik.
3. Derajat
Derajat yang tetap adalah yang terbaik.
4. Panjang
maximum garis
Panjang garis tetap adalah terbaik.
Dead-Lock
terjadi jika ditemui kondisi sebagai berikut :
1. Mutual
Exclusion
Larangan bagi lebih
dari satu prosesor menggunakan resource yang sama pada waktu yang sama.
2. Incremental
Request Resource
Permintaan untuk
menggunakan suatu resource pada proses meningkat.
3. No
Preemption
Proses yang sedang
berjalan tidak bisa dihentikan (diputus).
4. Circular
wait
Terjadi saling menunggu antara
proses.
Kinerja Komputasi
dengan Parallel Processing
Komputasi Paralel merupakan salah satu
teknologi paling menarik sejak ditemukannya komputer pada tahun 1940-an.
Terobosan dalam pemorosesan parallel selalu berkembang dan mendapatkan tempat
disamping teknologi-teknologi lainnya sejak Era Kebangkitan (1950-an), Era
Mainframe (1960-an), Era Minis (1970-an), Era PC (1980-an), dan Era Komputer
Paralel (1990-an). Dengan berbagai pengaruh atas perkembangan teknologi
lainnya, dan bagaimana teknologi ini mengubah persepsi terhadap komputer, dapat
dimengerti betapa pentingnya komputasi parallel itu.
Inti dari komputasi parallel yaitu
hardware, software, dan aplikasinya. Paralel prosesing merupakan suatu
pemrosesan informasi yang lebih mendekatkan pada manipulasi rata-rata dari
elemen data terhadap satu atau lebih penyelesaian proses dari sebuah masalah.
Dengan kata lain komputasi parallel adalah komputer dengan banyak processor
dapat melakukan parallel processing dengan cara membagi-bagi proses ke
source-source yang dimiliki.
Paradigma
pemrosesan parallel bergantung pada model SIMD (single instruction multiple
data), dan paradigma functional dataflow yang memperkenalkan konsep model MIMD
(Multiple Instrution Multiple Data). Suatu program parallel memerlukan
koordinasi ketika sebuah tugas bergantung pada tugas lainnya. Ada dua macam
bentuk koordinasi pada komputer parallel : asynchronous dan synchronous. Bentuk
synchronous merupakan koordinasi pada hardware yang memaksa semua tugas agar
dilaksanakan pada waktu yang bersamaan dengan mengesampingkan adanya
ketergantungan tugas yang satu dengan yang lainnya. Sementara bentuk
asynchronous mengandalkan mekanisme pengunci untuk mengkoordinasikan processor
tanpa harus berjalan bersamaan.
Hubungan Antara
Komputasi Modern Dan Parallel Processing
Pemrosesan
paralel juga disebut komputasi paralel. Dalam upaya lebih murah pengolahan
komputasi paralel menyediakan alternatif pilihan yang layak. Waktu idle siklus
prosesor di seluruh jaringan dapat digunakan secara efektif oleh perangkat
lunak komputasi terdistribusi yang canggih. Pengolahan paralel istilah
digunakan untuk mewakili kelas besar teknik yang digunakan untuk memberikan
tugas pengolahan simultan data untuk tujuan meningkatkan kecepatan komputasi
dari sistem komputer.
Kelebihan dan
Kekurangan
Kelebihan:
·
Waktu eksekusi lebih cepat.
·
Throughput jadi lebih tinggi.
Kerugian:
·
Perangkat keras lainnya yang dibutuhkan.
·
Kebutuhan daya juga lebih.
·
Tidak baik untuk daya rendah dan
perangkat mobile.
·
Parallel processing adalah salah satu
teknik komputasi modern.
·
Karena membutuhkan banyak prosesor maka
biaya mahal.
Sumber
:
2 komentar:
ya
Thank you for nice information
Visit our website : https://journal.uhamka.ac.id/index.php/rektek/index
Posting Komentar