Kamis, 30 Juni 2011

Coretan Tentang Belenggu


saat merasa tembok besar membentang di dalam diri..
ingin teriak seteriak-teriaknya..
ingin tombok itu rubuh..
wwoooooyyyy "cobalah buat mengerti"..
yes i wanna to say that..
beribu alasan terucap cukup dapat di pahami dengan akal sehat dalam otak yang berada di kepala ini..
ketika kata terucap oleh sebuah lidah yang tidak bertulang apakah itu benar atau salah..
never know..yaa i dont know it's true or false..
selama tembok itu tinggi dan semakin tinggi..
seakan seorang tukang bangunan membuat sebuah bata yang bersusun dan terus menyusun..
you can see..
tembok akan menjadi semakin tinggi..
mampu kau mendengar apa kata yang sedang ku teriaki..
serasa berteriak di ruang yang hadir dengan orang-orang tuna rungu..
tebing tinggi dalam hadapan..
teriak sebisa kau berteriak..
hancurkan tembok itu dengan sekuatnya..
biarkan hancur..
atau biarakan itu semakin tinggi..
sama seperti sebuah alasan yang benar atau salah..
alasan demi alasan membuat keyakinan bahwa tembok itu sudah semakin tinggi dan kau tidak akan pernah mendengar teriakan..
semakin tinggi semakin ku yakin tebing pun akan lelah untuk mendengarkan teriakan itu..
seperti sebuah bayangan yang tidak akan pernah dapat di raba..
seperti menurunin tebing yang lelah untuk mengerti..
dan akhirnya..
sunyi tanpa teriakan..
berdiri  di sudut hitam yang menyelimuti dan mencoba untuk berhenti untuk mencoba..
lelah untuk mencoba dan mencoba merobohkan tembok..
biarkan tembok itu terus tinggi..dan tinggi..
seperti bayangan yang semakin lama akan menghilang..

0 komentar:

Posting Komentar

Glitter Word GeneratorGlitter Word GeneratorGlitter Word GeneratorGlitter Word GeneratorGlitter Word GeneratorGlitter Word GeneratorGlitter Word GeneratorGlitter Word Generator