Jumat, 22 Juli 2011

Apakah Anda Orang Yang Beruntung??


Yupss.. hari ini gue balik ke karawang.. Kamis, 21 Juli 2011. Sebuah kejadian yang membuat gue berkaca apakah sudah pantas dan apakah sudah benar langkah ini. Berkaca bahwa banyak orang yang beruntung dari gue dan banyak pula orang yang kurang beruntung dari gue..
Iyaa..inilah hidup..
Tak ada yang tahu apa yang di benarkan, dilihat dan di ucap..
Disaat gue naik bis dari ps.rebo ke karawang. Seperti biasa membawa 2 hp yang gue punya. 1 buat sms dan hp yang satunya buat dengar lagu. <<-------- apa gue salah satu orang yang beruntung..
Lagu diputar dengan santai duduk sambil mendengarkan lagu. Yang kebetulan juga sambil menunggu adzan magrib berkumandang, agar bisa berbuka puasa sunah.. <<---------- inikah salah satu orang yang beriman..
Adzan berkumandang, gue pun mengambil air yang ada di dalam tas.. Yupss gue bisa berbuka puasa sunah. Dengan bersamaan kondektur bis berjalan menghampiri setiap penumpang untuk meminta bayaran dan penumpang bis pun segera mempersiapkan uang untuk membayar kepada kondektur tersebut.. Tak lama ada seorang laki-laki yang berdiri dan berbicara.. “saya bukan seorang pengemis, saya bukan pengamen tetapi saya meminta ke ikhlasan dan ke ridhoan anda untuk berbagi rezeky”. (Apa yang anda pikirkan, siapa dia menurut anda pengamenkah, pengemiskah atau pekerja seni).
Lalu setelah dia berkata itu, ia mulai bercerita.. hmm bercerita dengan menciptakan karakter dengan suara yang berbeda-beda dalam ceritanya.. <<----------- yaaahh apa dia orang yang beruntung..
Pada saat dia memulai bercerita, gue pun acuh terhadap apa yang dia ceritakan dan gue tetap mendengarkan lagu di headset dengan pemutar mp3 di hp yang gue punya. Gue pun mendengarkan lagu sambil bersender di kaca mobil bis dan mata pun mulai terpejam. Namun seorang laki-laki itu tetap meneruskan ceritanya.. dan cerita itu lah yang membuat gue sadar gue menjadi salah seorang yang mungkin tidak bersyukur dan bukan yang paling beruntung..
Berikut cerita yang dia sampaikan..
Spoiler Lihat Coding Script:

Ada seorang pembunuh yang ingin taubat. Namun ia ingin mencari seorang yang beriman agar pertanyaan yang ia ajukan sebelum taubat dapat terjawab dan meyakinkan hatinya untuk bertaubat. Agar ia bisa masuk surga (yaa surga, impian kita semua kan) Di tengah perjalanan dia mencari seorang yang beriman, sampailah di sebuah masyarakat yang sedang berkumpul.
 Dia bertanya “Hai kalian tahukah dimana saya bisa bertemu dengan orang yang beriman di sini??” versi suara yang lantang sebagai pembunuh yang di ciptakan oleh laki-laki itu.
“ada orang yang paling beriman disini, dia seorang kakek tua renta yang tinggal di sebuah gubuk”jawab salah satu orang di tengah masyarkat (tentunya versi suaranya pun berbeda).
Setelah di beri tahu tempat tinggal si kakek yang beriman itu, pembunuh itu segera mencari sebuah gubuk yang telah di katakana oleh salah satu orang yang telah ia tanyakan tadi.
Dan..sampailah ia pad gubuk yang di tempati oleh kakek tua renta yang di sebutkan oleh orang itu sebagai orang yang paling beriman.
“tok.. tok… tok..” suara pintu di ketuk (versi suaranya pun di peraktekan oleh laki-laki ini)
“Creeekkkkkkkk” suara pintu yang reot di buka oleh kakek tua (tentu suara pintu yang tebuka itu di praktekan oleh laki-laki ini)
“Ada apa??bisa saya bantu??” tanya seorang kakek yang beriman (suara karakter kakek ini pun di praktekan oleh laki-laki ini)
“Saya mau bertanya kepada anda” jawab seorang pembunuh ini (versi suara yang lantang yang sama waktu bertanya tadi di tengah masyarakat)
“Apa yang anda ingin tanyakan kepada anda??” balas kakek.
“apakah anda orang yang beriman??” tanya pembunuh
“iyaaa..saya orang yang beriman” jawab si kakek yakin
“saya ingin bertaubat apakah saya bisa??” tanya pembunuh ini singkat
“tentu saja bisa. Anda bisa taubat” jawab kakek ini dengan suara kakek tua renta
“Apa benar taubat saya bisa di terima dan saya bisa masuk surga??” masih bertanya pembunuh ini
“iya tentu saja..tentu bisa” balas si kakek ini
“tapi saya ini pembunuh” balas si pembunuh ini
“Apa saja yang anda telah anda lakukan??” balas kakek ini dengan bertanya kepada pembunuh ini
“iya saya telah membunuh 99 orang, main pelacur, pemerkosa banyak orang termasuk anak-anak dan saya juga seorang pembunuh orang yang penyakit AIDS” jawab pembunuh ini dengan suara tegas dan nada yang sedkit meninggi
“kalau begitu anda tidak akan bisa masuk surga dan tidak bisa bertaubat” tegas si kakek
“Jadi walau saya bertaobat saya tidak akan bisa masuk surga??” tanya si pembunuh
“iya kau tidak akan bisa bertaubat” jawab tegas si kakek
“walau saya sudah bertaubat pun saya tetap tidak bisa masuk surga”
“kalau begitu percuma saja saya mau bertaubat tapi saya tidak bisa masuk surga” sambung pembunuh itu.
Lalu pembunuh itu mengeluarkan pedang yang ada di sabuk pinggangnya dan melibasnya ke tenggorokan si kakek tua renta itu. Dan matilah kakek itu di tangan pembunuh itu..
“Sreeeeeenggg” suara pedang keluar dari sabuknya (suaranya juga dipraktekan)
“eeekkkkkkk..eeggggghhh” suara kakek itu setelah di libas tenggorokannya (suaranya juga di praktekkan)
Pembunuh itu pun melanjutkan perjalanan ke tempat selanjutnya dan bertemu lah ia dengan para pemuda..
“Hai kalian..apakah di sini ada orang yang beriman” tanya pembunuh ini
“Ada di sebuah pedesaan di sebelah sana” jawab pemuda itu
Setelah bertanya kepada pemuda itu, pembunuh ini langsung menuju yang telah di beritahu para pemuda itu..
“krreeeeeeeenggg…plaaaakkkk…druugggggg” suara memotong kayu.. (versi suara yang di praktekkan juga)
“hai..kamu..apakah kamu orang yang beriman??” tanya pembunuh ini
“yang menentukan orang yang beriman itu hanya maha pencipta..kita hanya bisa merasakan dan berusaha untuk menjadi beriman” jawab si pemuda ini
“aaaahh jawaban anda tidak jelas dan tidak di mengerti” balas si pembunuh dengan suara tinggi
“Apa yang anda cari kepada saya??” tanya pemuda ini
“saya di sini tinggal sendri. Orang tua saya sudah lama meninggal..jadi apa yang anda inginkan dari saya??” sambung pemuda
“saya ingin bertaubat..apakah saya bisa bertaubat??” tanya pembunuh
“bisa kamu bisa bertaubat” balas pemuda
“Apakah saya bisa masuk surga??” balas tanya pembunuh
“bisa bila ku bertaubat dengan sungguh-sungguh” jawab pemuda ini
“tapi saya ini pembunuh” balas pembunuh
“Apa yang telah kau lakukan??” potong pemuda ini
“iya saya telah membunuh 99 orang ditambah satu orang kakek beriman yang baru saja saya bunuh, main pelacur, pemerkosa banyak orang termasuk anak-anak dan saya juga seorang pembunuh orang yang penyakit AIDS” jawab pembunuh ini dengan suara tegas dan nada yang sedkit meninggi
“bisa..Asal kau bertaubat nasuha..Anda bisa masuk surga” jawab pemuda ini
“apakah benar itu??” tanya pembunuh ini
“iya benar..anda bisa bertaubat ddan masuk surga” jawab pemuda
“bagaimana caranya itu??” tanya pembunuh
“pergilah kau ke sebuah kota anda carilah orang yang lebih beriman dari saya dan mintalah ia untuk mengajarkan kepada anda”
“lalu janganlah kau berbicara apa yang telah anda lakukan karena itu akan menimbulkan fitnah” petunjuk yang di berikan kepada laki-laki pembunuh ini
Berangkatlah ia ke subuah kota lalu di tengah jalan dia di jegat oleh segerombolan orang begal (perampok) dan karena niat pembunuh ini kuat ingin bertaubat maka dia tidak melawan para gerombolan begal ini.. dengan dia yang tidak melawan maka para begal ini membunuh laki-laki pembunuh ini dan jasadnya pun di lempar ke sebuaah jurang. Jasadnya pun di makan oleh hewan-hewan kecil serta hewan buas.
2 malaikat pun turun menghampiri jasad ini untuk mengambil arwahnya.
“kau ikutlah.. kau akan ku masukan ke dalam neraka setelah apa yang telah kau lakukan selama ini” 1 malaikat sebelah kiri menarik arwahnya untuk di bawa ke neraka
“tiidaaaakkk.. dia akan ikut dengan saya..dia harus masuk ke surga karena dia sudah bertaubat” bantah 1 malaikat lagi yang berada di sebelah kanan..
Tentunya suara 2 malaikat ini berbeda dan suaranya di praktekkan.. (benar-benar sebuah talenta kah)
Akhirnya kedua malaikat ini menghadap Maha Pencipta dan ...
“Ukur jasadnya dan lihatlah dalam hatinya”
Maka kedua malaikat itu turun kembali dan mengukur jasadnya ke daerah ia bertaubat dan melihat hatinya.. kerena jarak jasadnya dengan kota yang dituju untuk bertaubat sudah dekat dan melihat hatinya bersih dan dia sidah benar-benar niat untuk bertaubat maka ia pun di bawa oleh malaikat di sebalah kanan masuk surga.

Berikut cerita yang telah di berikan oleh laki-laki yang berdiri di bis..
Cerita itu dari seorang laki-laki yang berdiri di bis inilah yang membuat gue berkaca dan berfikir..bahwa masih banyak orang yang beruntung dan masih banyak orang yang kurang beruntung dan masih banyak pula yang memikirkan bahwa dirinya adalah orang yang paling atau tidak beruntung.. lihat dan rasakan siapakah diri kita, benarkah diri kita dan apa pantaskah diri kita di sebut bukan seseorang yang beruntung atau tidak..tapi dibalik itu semua BILA ANDA INGIN DI KATAKAN BERUNTUNG, PERNAHKAH ANDA BERSYUKUR TERLEBIH DAHULU..
Dari sepenggal pengalaman saya..menurut anda apakah anda beruntung??atau gue yang beruntung atau lelaki yang berdiri di bis yang bercerita itu yang beruntung??Apa jawaban anda….
Bila gue yang menjawab.. bukan gue, bukan anda ataupun bukan lelaki itu..kenapa??
  1. Bila gue melihat diri gue sendiri pasti gue orang yang beruntung punya hp 2..hidup berkecukupan, bisa makan, hidup enak tanpa mikir kerasnya hidup dan tentunya gue masih punya masa depan dengan gue yang kuliah.
  2. Bila gue melihat anda yang membaca ini, pasti anda yang beruntung, anda punya uang untuk membeli laptop, komputer, fasilitas internet atau anda datang ke warnet untuk membaca ini. Mungkin anda mempunyai kendaran mobil yang mewah setidaknya tidak perlu naik bis seperti gue.
  3. Kalau gue yang melihat lelaki yang bercerita itu pasti gue akan bilang..yupss anda beruntung mempunyai talenta itu dan anda orang yang beruntung mempunyai cerita dan menceritakan itu sehingga gue berkaca tentang diri gue..Dari ke tiga point yang itu adil kah gue bilang kalau kita adalah orang yang beruntung.. bila ingin beruntung lihatlah apa kelebihan kita dan bandingkan dengan orang yang di bawah kita.. namun bila kita membandingkan orang yang lebih dari kita maka kita akan menyebut diri kita tidak beruntung.. so mulai sekarang ingat lah DI ATAS LANGIT ADA LANGIT DI BWAH TANAH MASIH ADA TANAH.. Hidup tidak kekal selama apapun kita berusaha untuk bertahan hidup apabila sudah waktunya MATI..yaa MATILAH ANDA SAAT ITU JUGA..

  4. Sekarang bagaimana menurut anda..silakan tinggalkan komentar anda.. nice share J

2 komentar:

TOY mengatakan...

menurut lo, gue beruntung ngga?

:'(

rivan.ipai mengatakan...

lu mau liat dari mana??sisi gue yang punya HP 2 atau seorang laki-laki yang bercerita di bis..inget toy..kita akan beruntung selama kita bersykur dan selama kita mengatakan bahwa mash ad orang yg kurang beruntung dari kita..bila lu selalu kurang yah gmna lu mau di bilang beruntung.. :)

Posting Komentar

Glitter Word GeneratorGlitter Word GeneratorGlitter Word GeneratorGlitter Word GeneratorGlitter Word GeneratorGlitter Word GeneratorGlitter Word GeneratorGlitter Word Generator